Putri pemberontak ini menolak dijual sebagai pengantin kepada tiran haus kekuasaan—dan sekarang, ia terkunci di menara ayahnya sendiri. Dengan pedang di tangan dan tekad baja, ia bertarung melawan pasukan musuh untuk menyelamatkan kerajaannya. Dipenuhi adegan laga brutal dan nuansa fantasy epik, film ini menghadirkan pahlawan wanita yang tak kenal takut dalam pertarungan mematikan demi kebebasan dan tahta. Siapa sangka, putri bisa lebih mematikan daripada raja?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.