Sardu, pemilik Theater of the Macabre, menghibur penonton dengan pertunjukan penyiksaan palsu—atau begitulah yang mereka kira. Di balik panggung, Sardu dan asistennya, Ralphus, menculik dan menyiksa wanita untuk kesenangan sekaligus bisnis gelap. Ketika kritikus teater menantangnya, Sardu merencanakan pembalasan yang sadis. Siapakah korban berikutnya dalam permainan darahnya?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.