Tahun 1948, Hassanin dan peletonnya berangkat ke Palestina dengan misi membebaskan petani. Saat kamera Hassanin mengabadikan perang, garis antara heroisme dan tragedi kabur. Film historis yang menggugah ini menantang persepsi tentang pengorbanan dan kemenangan sejati di tengah konflik yang memilukan.
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.